ProsesRapid prototyping diawali dengan melakukan desain produk gambar tiga dimensi (3D)menggunakan komputer (CAD) dan melakukan proses pencetakan ( printing) sehingga menghasilkan model yang solid ( prototype) dari desain.
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top/business-online-2020-1pm" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
4 Untuk mengetahui dan memahami proses pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kantor Pertanahan Jakarta Utara . 5. Untuk menngetahui dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan dan digunakan dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintahan di kantor pertanahan Jakarta Utara. C. Kegunaan PKL
Setiap Pekerjaan yang menghasilkan produk, dengan demikian bentuk dan jenis, pasti membutuhkan sebuah panduan. Panduan itu untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit pekerjaan itu. Demikian juga dalam pembuatan prototype. Saat proses kerja pembuatan prototype, kita akan mengenal strategy, metode, teknik dan unsur yang berkaitan dengan kegiatan prototyping. Proses prototyping yang benar dapat menjadi standar bagus tidaknya suatu produk barang/jasa. Gambar kerja merupakan suatu teknik penggambaran yang digunakan untuk menjelaskan persyaratan item yang direkayasa. Gambar kerja juga diartikan sebagai aktivitas menggambar mesin untuk menghasilkan ide dan informasi. Gambar kerja akan membantu wirausaha untuk menciptakan wujud fisik sesuai dengan ide sang arsitek. Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur pembangunan,karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Maka dari itu, gambar kerja harus bisa dibaca dan dipahami oleh kontraktor pelaksana. FUNGSI GAMBAR KERJA Gambar kerja sebagai bahasa teknik dan pola penyampaian informasi, Fungsi-fungsi gambar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu 1. Penyampaian Informasi 2. Gambar berfunsi untuk meneruskan maksud dari perancangan dengan tepat kepada orang –orang yang bersangkutan kepada perancanaan proses, pembuatan, pemeriksaan dan sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan bukan hanya orang-orang pabrik atau orang di bengkel sendiri, tetapi juga orang orang dalam pabrik atau bengkel sub kontrak atau orang asing dengan bahasa lain Gambar kerja berisi semua informasi yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu yang ada dalam gambar kerja meliputi gambar rakitan, gambar detail, dimensi keterangan gambar dan semua standar informasi yang dibutuhkan dalam membuat suatu produk. Tiga komponen dari satu set gambar kerja adalah 1. Detail dari setiap bagian 2. Daftar komponen, atau bahan untuk merakit produk akhir 3. Gambar rakitan Gambar kerja adalah set lengkap standar gambar yang menentukan pembuatan dan perakitan produk berdasarkan desainnya. Kerumitan desain akan menentukan jumlah dan jenis gambar. Gambar kerja bisa lebih dari satu lembar dan mungkin berisi instruksi tertulis yang disebut dengan spesifikasi. Gambar kerja merupakan cetak biru yang digunakan untuk pembuatan produk. Gambar Rakitan dan Sub-rakitan Gambar rakitan adalah gambar dari keseluruhan produk atau mesin atau sistem dengan semua komponennya berada dan sub-rakitan adalah dua atau lebih bagian yang membentuk bagian dari suatu gambar rakitan. Fungsi gambar rakitan Gambar rakitan berfungsi untuk menunjukkan kumpulan dari komponen-komponen yang digabungkan menjadi produk jadi. Fungsi gambar sub-rakitan Gambar sub-rakitan digunakan jika pada gambar rakitan tidak dengan jelas menyajikan bagian komponen, maka gambar sub-rakitan harus disertakan untuk menunjukkan bagaimana bagian dari komponen itu dirakit. Pandangan Gambar rakitan dan sub-rakitan harus menunjukkan bagian-bagian komponen dan posisi relative antara komponen yang satu dengan yang lain. Pandangan menjadi penting untuk menunjukan bagian-bagian dari komponen itu berada dan yang digabungkan menjadi satu. Pandangan yang digunakan bisa dari salah satu gambar pandangan sebagai berikut. 1. Pandangan Paralel 2. Pandangan Isometrik 3. Pandangan Kombinasi paralel dan isometrik 4. Garis Tersembunyi Gambar rakitan dan sub-rakitan umumnya tidak boleh menyertakan garis tersembunyi yang tidak menjelaskan bagaimana produk tersebut tidak adanya garis tersembunyi tidak menandakan bahwa tidak ada bagian yang tersembunyi di lokasi itu. ingat kembali pelajaran Gambar teknik Dimensi Pada umumnya dimensi yang ditunjukkan pada gambar rakitan dan sub-rakitan adalah dimensi yang dibutuhkan untuk merakit komponen, komponen standar, dan sub-rakitan. Dengan demikian dimensi yang diperlukan untuk membuat gambar bagian tidak boleh ditampilkan pada gambar rakitan dan sub-rakitan Nomor Bagian Setiap bagian komponen atau sub-rakitan yang dibuat harus diidentifikasi dengan nomor bagian yang ditunjukkan dapa gambar rakitan atau sub-rakitan. Nomor bagian atau nomor komponen ditunjukkan dengan dengan balon melingkar yang ditarik di luar gambar rakitan. Balon harus diberi nomor secara berurutan searah jarum jam dengan angka 1 di lokasi tengah atas gambar seperti pada jam angka yang menunjukkan posisi jam 12 siang. Setiap balon harus dihubungkan ke item atau titik pada permukaan bagian gambar. Garis balon tidak boleh saling menyilang. Gambar Detail Gambar detail adalah gambar yang memiliki dimensi dan keterangan secara lengkap dari satu bagian komponen yang dibuat berdasarkan gambar kerja sehingga informasi yang didapat sudah bisa digunakan untuk membuat produk. Fungsi Fungsi gambar detail adalah gambar bagian yang menyediakan semua informasi yang diperlukan untuk membuat bagian. Ini termasuk bagian bentuk, dimensi, material, dan persyaratan khusus apa pun. Pandangan Gambar detail setidaknya terdapat tiga pandangan ortografi depan, atas, dan kanan dan bisa juga ditampilkan gambar isometriknya. Pandangan ortografi ditunjukkan dalam proyeksi sudut ketiga atau pertama. Daftar isi Komponen Daftar isi komponen ditunjukkan dalam daftar tabel komponen yang ditunjukkan pada gambar baik untuk gambar rakitan maupun sub-rakitan. Daftar komponen ini paling tidak harus mencakup beberapa keterangan seperti 1. Nomor komponen 2. Deskripsi komponen 3. Nomor bagian yang digunakan untuk gambar detail, gambar sub-rakitan dan nomor bagian vendor. 4. Informasi vendor digunakan jika komponen yang akan dibeli tidak umum tersedia dipasaran sehingga perlu informasi khusus. 5. Jumlah komponen yang dibutuhkan dalam perakitan. Penulisan nomor urut dituliskan berdasarkan nomor item dengan angka terendah dibagian bawah dan di urutkan ke atas. Lokasi Penempatan lokasi untuk daftar komponen dapat dipilih dari salah satu lokasi yang diinginkan dari beberapa posisi turan sebagai berikut 1. Sudut kiri atas lembar gambar menyentuh batas atas kiri 2. Sudut kiri bawah lembar gambar menyentuh garis batas kiri bawah 3. Diatas blok judul menyentuh garis batas kanan dan blok judul 4. Disebelah kiri blok judul menyentuh garis batas bawah dan blok judul Lokasi yang dipilih harus memaksimalkan ruang yang dapat digunakan untuk menggambar rakitan atau sub-rakitan. Format Standar Pemilihan format standar kadang sudah disediakan oleh beberapa aplikasi yang dipakai seperti pada Autocad, Inventor atau Solidworks. Standar huruf yang dipakai biasanya menggunakan huruf Arial. Gambar dan model yang dirancang bisa menggunakan salah satu standar yang dipilih seperti menggunakan standar ANSI atau standar ISO atau yang lainnya. Penomoran Gambar Standar penomoran gambar juga beragam, paling tidak nomor gambar harus unik dan bisa membedakan dengan gambar yang lain. Kertas Gambar Standar ukuran kertas secara internasional terutama untuk standar ISO A4, B5, C4, dst. dan standar Amerika letter, legal, dst. ukuran-ukuran ini akan mempengaruhi penggunaannya. Etiket Blok judul harus disertakan pada semua lembar di sudut kanan bawah. Minimal blok judul harus menyertakan sub-blok untuk 1. Menuliskan judul 2. Nomor gambar 3. Bagian Revisi 4. Nama Departemen atau sekolah 5. Nama orang yang meliputi bisa meliputi 6. Tanggal yang terkait dengan semua nama dalam format DDMMYY di mana YY adalah dua digit terakhir tahun, MM adalah dua digit angka bulan, dan DD adalahdua digit angka hari dalam bulan, misalnya, 210418 untuk 21 April 2018 7. Skala gambar yang dominan misalnya, 1 2, untuk skala yang khusus bisa di bawah 8. Penunjukan huruf ukuran gambar 9. Unit yang digunakan untuk dimensi dan catatan toleransi umum 10. Simbol proyeksi 11. Nomor lembar dan jumlah total lembaran misalnya, 1 dari 2 Etiket Revisi Lokasi dan Isi Blok revisi harus ditempatkan di sudut kanan atas gambar. Blok harus menyertakan kolom untuk 1. Tempat gambar di mana revisi telah dibuat 2. Huruf revisi bisa menggunakan huruf Arial 3. Deskripsi perubahan dengan huruf besar 4. Nama pemberi perubahan nama depan dan belakang 5. Tanggal persetujuan perubahan dalam format DDMMYY Ruang harus disediakan untuk memperpanjang blok revisi ke bawah sesuai kebutuhan. Penamaan revisi pertama ke gambar aslinya menggunakan keterangan mulai huruf abjad sebagai contoh revisi A. Format Standar Format standar yang bisa digunakan jika menggunakan program Autocad, Inventor atau Solidwork sudah ada template yang disediakan. Dimensi Gambar komponen maupun gambar rakitan, selain memberikan deskripsi bentuk yang lengkap, juga harus memberikan informasi mengenai deskripsi dibuat melalui jarak antara permukaan, lokasi lubang, sifat finising permukaan, jenis material, fitur ini pada gambar, menggunakan garis, simbol, angka dan catatan disebut dengan dimensi. Prinsip Umum Dimensi adalah nilai numerik yang dinyatakan dalam unit pengukuran yang tepat dan ditunjukkan pada gambar, menggunakan garis, simbol, catatan, dll. Sehingga semua fitur benar-benar dapat diketahui ukurannya. Cara membuat ukuran atau dimensi harus memenuhi kaidah pengukuran sebagai berikut. 1. Sejauh mungkin dimensi harus ditempatkan di luar gambar benda. 2. Dimensi harus diambil dari garis terluar yang terlihat 3. Dimensi ke garis tengah harus dihindari kecuali ketika garis tengah melewati pusat 4. Setiap benda dimensinya hanya sekali pada gambar. 5. Dimensi harus ditempatkan pada tampilan atau bagian yang paling jelas berhubungan dengan fitur terkait. 6. Setiap gambar harus menggunakan unit yang sama untuk semua dimensi, tetapi tanpa menunjukkan simbol unit. 7. Dimensi yang diperlukan untuk menentukan gambar komponen harus ditampilkan pada gambar, tidak boleh ada bagian yang digambar lebih dari satu dimensi dalam satu arah. Penanda Anak PanahPerbandingan WL adalah 13 dan besarnya harus proporsional terhadap gambar kerja, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besarKomponen. 8. Cara membuat dimensi Elemen dimensi meliputi garis proyeksi, garis dimensi, garis panah, pemutusan garis dimensi, indikasi asal dan dimensi itu sendiri. Cara membuat dimensi sebagai berikut 1. Garis proyeksi dan dimensi harus digambarkan sebagai garis kontinyu tipis. 2. Garis proyeksi harus melebar sedikit di luar garis dimensi masing-masing. 3. Garis proyeksi harus ditarik tegak lurus dengan fitur dimensinya. Jika perlu, garis dapat ditarik secara miring, tetapi sejajar satu sama lain. Namun, dimensi harus berhubungan dengan fitur tersebut. 4. Garis proyeksi dan garis dimensi tidak boleh saling silang, kecuali jika tidak dapat dihindari. 5. Garis dimensi harus ditunjukkan tidak terputus, bahkan jika fitur yang ditunjukkannyagambar yang dipotong. 6. Garis tengah atau garis besar bagian tidak boleh digunakan sebagai garis dimensi, tetapidapat digunakan sebagai pengganti garis proyeksi. 7. Tanda panah, garis miring atau tanda bulat Dimensi yang dibuat pada ujung garis dapat diberi tanda panah, garis miring, atau tanda bulat. Metode penunjukkan dimensi Dimensi harus ditampilkan pada gambar dalam karakter dengan ukuran yang cukup, untuk memastikan keterbacaan lengkap. Dimensi harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga dimensi tidak disilangkan atau dipisahkan oleh garis lain pada gambar. Catatan Catatan harus selalu ditulis secara horizontal dengan huruf besar dan mulai di atas garis ukur dan juga dapat berakhir di bawah garis. Catatan harus singkat dan jelas dan kata-katanya harus dalam bentuk stand
LearningManagement System mimiliki banyak manfaat atau kelebihan dalam proses pemebelajaran jarak jauh, berikut 10 manfaat atau kelebihan LMS: 1. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja dan kapan saja. 2.
26 Proses manajemen produksi multimedia yang tidak ada pada produksi multimedia adalah. A. Pra produksi. B. Produksi. C. Pascaproduksi. D. Reprografi. 27. Kegiatan berupa promosi, festival film dan distribusi nasional
Tujuandari user centered Design adalah untuk membuat produk memiliki kegunaan yang tinggi. Hal ini termasuk juga seberapa nyaman suatu produk dalam penggunaan, pengelolaan, keefektifan, serta seberapa baik produk dipetakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah tahapan umum dalam proses UCD. Tentukan konteks
Serangkaianproses membentuk sistem bisnis – cara di mana unit bisnis, atau kumpulan unit, melakukan bisnisnya. Proses memiliki dua karakteristik penting: • Mereka memiliki pelanggan; yaitu, proses telah menentukan hasil bisnis, dan ada penerima hasil. Pelanggan dapat berupa internal atau eksternal perusahaan; dan.
Prototipeatau prototype sering dikenal sebagai permodelan kerja yang paling dasar dari suatu pengembangan program. Dalam berbagai hal, prototype digunakan sebagai contoh mula-mula atau purwarupa dari suatu rancangan produk. Hal ini juga dikenal dalam dunia teknologi dan rekayasa perangkat lunak hingga industri manufaktur dan sebagainya.
. 2rsa6h4ow3.pages.dev/3742rsa6h4ow3.pages.dev/3632rsa6h4ow3.pages.dev/2972rsa6h4ow3.pages.dev/1942rsa6h4ow3.pages.dev/452rsa6h4ow3.pages.dev/302rsa6h4ow3.pages.dev/1572rsa6h4ow3.pages.dev/172rsa6h4ow3.pages.dev/122
apa yang dimaksud dengan gambar kerja pada proses prototyping